Kediri

Tahanan Anak di Lapas Kediri: Tantangan dan Penanganan yang Sulit

Damar Emas
  • Kamis, 14 Maret 2024 | 21:04
Ilustrasi tahanan anak (foto: ist/dm)

DAMAREMAS.COM, Kediri - Anak Berhadapan Hukum (ABH) menjadi perhatian serius di Lapas Kelas IIA Kediri. Dalam situasi yang menantang, mereka harus dititipkan bersama tahanan dewasa, yang memunculkan risiko kontaminasi dan potensi menjadi korban bullying.

Kalapas kelas IIA Kediri, Budi Ruswanto, menyoroti sulitnya penanganan tahanan anak di lapas. Dalam wawancara dengan damaremas.com, ia mengungkapkan bahwa jumlah tahanan anak yang dititipkan di Lapas Kelas IIA Kediri sebanyak 5 anak. Namun, solusi terbaik sedang dalam proses, yakni akan dipindahkan ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Blitar yang terdekat.

Namun, ada catatan penting yang harus diperhatikan. Menurut pria yang baru memegang tampuk pimpinan Lapas Kediri mulai bulan Februari 2024 lalu, tahanan anak baru akan dipindahkan ke LPKA Blitar jika sudah divonis dan memiliki kekuatan hukum tetap (inchracht). Saat ini, tahanan anak sedang menjalani proses peradilan anak, satu diantaranya hingga tingkat kasasi.

Budi Ruswanto, Kalapas Kelas IIA Kediri. (foto: sono/damaremas.com)

Budi Riswanto menekankan bahwa penanganan tahanan anak menjadi lebih sulit karena harus berdampingan dengan tahanan dewasa. Pengawasan yang ketat dan penempatan pada kamar atau blok khusus anak diperlukan untuk mencegah mereka terkontaminasi dan menjadi korban bullying oleh napi dan tahanan dewasa.

"Tantangan yang kami hadapi cukup besar, terutama dengan kondisi lapas yang saat ini over kapasitas," ungkap Budi.

Dalam menghadapi tantangan ini, Lapas Kelas IIA Kediri melakukan upaya maksimal untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan tahanan anak. Namun, tantangan besar tetap ada, mengingat kondisi yang tidak ideal di lapas.

Penempatan tahanan anak ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Blitar diharapkan dapat memberikan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi mereka. Hal ini sejalan dengan upaya untuk memberikan perlindungan yang lebih baik serta meminimalkan risiko terhadap tahanan anak.

Meski demikian, penanganan tahanan anak di lapas masih menjadi perhatian serius, dan diperlukan kerja sama dari berbagai pihak untuk mencari solusi yang lebih baik dalam memberikan perlindungan dan pemulihan bagi mereka./tr

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya

google.com, pub-7374933357971941, DIRECT, f08c47fec0942fa0