Kediri

Mas Dhito Komitmen Berikan Sekolah Gratis Bagi Warganya,  Gencar Sosialisasi PPDB SMA Boarding School 

  • Selasa, 5 Maret 2024 | 21:23
(Mas Dhito Sosialisasi PPDB SMA Boarding School (humas Pemkab))

DAMAREMAS.COM , Kediri - SMA Dharma Wanita 1 Pare Boarding School kembali membuka pendaftaran siswa didik baru tahun ajaran 2024/2025.  SMA Dharma Wanita 1 Pare Boarding School ini merupakan wujud komitmen Bupati Hanindhito Himawan Pramana dalam memberikan sekolah unggulan gratis bagi warganya yang kurang mampu. 

Program sekolah berasrama pertama yang didirikan Mas Dhito pada tahun 2023 ini ditujukan untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki karakter kepemimpinan, kewirausahaan dan berdaya saing global.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Mochamad Muhsin menyampaikan, secara umum persyaratan untuk menjadi peserta didik SMA Boarding School yakni warga Kabupaten Kediri yang berdomisili di Kediri dengan latar belakang ekonomi kurang mampu.

Baca Juga: 8 Tips Menjaga Kesehatan Tubuh Saat Sedang Menjalani Ibadah Puasa, Jangan Lupa Olahraga!

Kemudian, memiliki kemampuan akademik dan non akademik, berusia 14-16 tahun pada tanggal 8 Juli di tahun ajaran 2024/2025. Tak beda dengan periode sebelumnya, di tahun kedua ini sekolah berasrama ini akan menampung peserta didik baru 130 siswa.

"Sekolah ini bagi warga yang kurang mampu yang tercantum dalam DTKS dan yang paling penting memiliki motivasi belajar yang tinggi," katanya, Selasa (5/3/2024).

Tahapan sosialisasi penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA Boarding School ini, menurut Muhsin dimulai pada 4-9 Maret mendatang. Kemudian akan dilanjutkan dengan proses seleksi yang dibagi dalam tiga tahap.

Baca Juga: 5 Manfaat Rutin Melakukan Olahraga di Pagi Hari Saat Sedang Menjalankan Ibadah Puasa

Tahapan seleksi yang akan dilakukan, meliputi seleksi dokumen pada 9-31 Maret, kunjungan ke rumah calon peserta didik untuk validasi pada 22 April-3 Mei dan bootcamp pada 20-22 Mei. Tahapan bootcamp tersebut ditujukan untuk mengetahui ketahanan calon peserta didik tinggal di asrama.

"Selama bootcamp ini juga akan diadakan serangkaian tes antara lain tes kesehatan, tes potensi akademik, psikotest dan tes FGD (Focus Group Discussion)," ugkap Muhsin.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya

google.com, pub-7374933357971941, DIRECT, f08c47fec0942fa0