Kediri

Tiga Tahun Jadi Bupati, Mas Dhito Berkomitmen Wujudkan Kabupaten Sehat dengan Permudah Akses Layanan Kesehatan

  • Selasa, 27 Februari 2024 | 17:40
(Mas Dhito saat kunjungi layanan kesehatan (ist))

 

DAMAREMAS.COM , Kediri - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana merayakan tiga tahun masa jabatannya sebagai pemimpin Kabupaten Kediri. Selama kepemimpinannya, ia telah berusaha keras untuk memperbaiki kondisi di Bumi Panjalu dengan memperkenalkan sistem birokrasi yang lebih ramah kepada masyarakat.

Dengan program-program unggulannya, sejak dilantik pada 26 Februari 2021, Bupati Hanindhito, yang akrab disapa Mas Dhito, telah melakukan berbagai inisiatif termasuk dalam bidang kesehatan dasar.

Dalam hal ini, pemerintah daerah secara bertahap meningkatkan cakupan Asuransi Kesehatan Universal (UHC) bagi warganya yang berjumlah 1,6 juta penduduk. Pada awal 2022, setelah satu tahun kepemimpinan Mas Dhito, cakupan asuransi kesehatan masih sebesar 73,61%, namun naik menjadi 79,07% pada awal 2023, dan mencapai 95,84% pada akhir tahun tersebut.

"Sektor kesehatan saya pantau betul. Target UHC atau jaminan kesehatan sudah tercapai tapi harus diikuti kualitas dan akses kesehatan pada semua tingkat," kata Mas Dhito.

Baca Juga: Mewakili Mendagri, Sekjen Kemendagri Paparkan 6 Arahan Penting di Rakortekrenbang 2024, Salah Satunya Berorientasi Hasil

Berdasarkan data kepesertaan hingga Desember 2023, sejumlah penduduk menerima bantuan iuran dari berbagai sumber pendanaan, termasuk APBD, APBN, dan lain-lain.

Meskipun demikian, persentase kepesertaan ini masih dapat berubah mengikuti pertumbuhan penduduk Kabupaten Kediri serta potensi migrasi ke daerah tersebut yang kini telah dilengkapi dengan bandara.

Melalui UHC, masyarakat yang kurang mampu dan membutuhkan akses pelayanan kesehatan dapat mendaftar secara langsung dan aktif ke program ini. Bupati Hanindhito mengawasi sektor kesehatan dengan cermat, menekankan pentingnya mencapai target UHC dan memastikan kualitas dan akses pelayanan kesehatan yang merata.

Upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan terus diperkuat, mulai dari tingkat Puskesmas hingga rumah sakit daerah. Sebagian besar Puskesmas kini melayani pasien baik pada pagi maupun sore hari, sedangkan rumah sakit daerah tidak hanya membuka poliklinik pada sore hari, tetapi juga memberikan layanan antar obat secara gratis kepada pasien.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya

google.com, pub-7374933357971941, DIRECT, f08c47fec0942fa0