Kediri

“Pesta Demokrasi 2024: Kisah Mega Shintia dari Jakarta - Kediri”

Damar Emas
  • Rabu, 14 Februari 2024 | 11:21
Kediri -TPS 018 Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kota Keiri, Jawa Timur, terjadi momen istimewa bagi Mega Shintia, seorang ibu muda berusia 30 tahun.

DAMAREMAS.COM ,Kediri -TPS 018 Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kota Keiri, Jawa Timur, terjadi momen istimewa bagi Mega Shintia, seorang ibu muda berusia 30 tahun.14/2/2024

Bagi Mega, ini adalah Pemilu pertamanya sejak ia diberkati dengan seorang putra tiga bulan yang lalu. Meskipun perbedaan pilihan politik dengan suaminya, Surya Cahya Sukresna, Mega tetap merayakan semangat pesta demokrasi ini.


"Saya datang dari Jakarta ke Kediri dengan semangat yang membara karena ini adalah Pemilu pertama saya setelah memiliki anak. Meskipun perbedaan pilihan politik, kami ingin memeriahkan pesta demokrasi ini," ungkap Mega dengan antusias.


Mega menekankan pentingnya memilih berdasarkan visi misi calon yang akan membawa perubahan positif bagi Indonesia. Baginya, politik uang tidak seharusnya ada dalam proses demokrasi. "Pesta demokrasi harus beretika dan bermartabat. Saya berharap, lima tahun ke depan, pemikiran untuk nyoblos hanya karena uang bisa terhapus dari pikiran kita semua," tegasnya.


Meskipun perjalanan dari Depok, ke Kediri cukup jauh, semangat Mega untuk berpartisipasi dalam Pemilu tidak padam. Ia berharap bahwa siapapun yang terpilih nantinya, baik itu nomor 1, 2, atau 3, akan mampu membawa Indonesia ke arah perubahan yang lebih baik.


Dengan semangat dan keyakinan, Mega dan ribuan warga lainnya turut serta dalam proses demokrasi ini, membuktikan bahwa kekuatan suara rakyat adalah pondasi utama dalam membangun masa depan bangsa.

Reporter: sono

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya

google.com, pub-7374933357971941, DIRECT, f08c47fec0942fa0