Kediri

Suasana Haru Mewarnai Penutupan TMMD 117: Warga Merasa Berat Melepas Kepergian TNI

Damar Emas
  • Kamis, 10 Agustus 2023 | 18:36

 

Damaremas.com, Kediri – Di bawah langit yang cerah, Desa Pojok di Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur, menjadi saksi bisu dari momen yang sarat akan kenangan. Acara penutupan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117, sebuah perhelatan yang telah merajut benang-benang kisah inspiratif selama sebulan penuh, menghadirkan momen manusiawi yang tak terlupakan, Kamis,(10 Agustus 2023).

Dalam sorotan peristiwa, sosok Mbah Ya, seorang nenek dari Desa setempat, muncul dengan ekspresi haru dan terima kasih. Di usianya yang senja, ia telah menjadi saksi langsung dari perubahan yang dihadirkan oleh pasukan TNI dalam program TMMD ini. Dalam acara penutupan yang dihadiri oleh Brigadir Jenderal Niko Fahrizal, M.Tr(Han), selaku Kasdam V Brawijaya, Mbah Ya menjadi pusat perhatian.

"Sudah sebulan lamanya mereka bersama kami. Mereka bukan hanya pasukan TNI, tetapi keluarga bagi kami," ucap Mbah Ya dengan suara lembut namun penuh makna. Tatap matanya menerawang jauh, mengingat semua kerja keras dan dedikasi yang telah diberikan oleh para prajurit di desanya.

Kehadiran pasukan TNI dalam program TMMD telah membawa perubahan yang tak hanya fisik, tetapi juga emosional bagi warga Desa Pojok. Bukan hanya sebagai pasukan yang menjalankan tugas rutin, tetapi sebagai sahabat yang mendengarkan kisah Mbah Ya, kawan yang bekerja bersama merenovasi jalan dan fasilitas umum, serta keluarga yang turut merasakan suka dan duka bersama warga setempat.

Dalam momen gemerlap, atraksi barongsai memukau hadirin dan pencak silat yang memukau, Mbah Ya tak bisa menyembunyikan rasa harunya. Air mata yang berlinang di matanya menggambarkan betapa beratnya ia melepas para prajurit yang telah menjelma menjadi bagian dari kesehariannya.

Dalam kata-kata inspektur, Brigadir Jenderal Niko Fahrizal mengungkapkan, "Kami hadir bukan hanya sebagai pasukan TNI, tetapi juga keluarga kalian. Kemanunggalan TNI dan rakyat adalah nyata." Kasdam juga mengakui bahwa panglima jenderal berhalangan hadir karena tugas mengamankan wakil presiden di Jakarta.

Program TMMD ke-117 di Kelurahan Pojok telah berhasil membawa kolaborasi erat antara masyarakat dan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kehadiran TNI dalam membangun infrastruktur, peningkatan akses jalan, serta penyuluhan kesehatan dan pendidikan, tidak hanya memberikan dampak positif pada wilayah, tetapi juga merajut ikatan persaudaraan yang kuat antara para prajurit dan masyarakat setempat.

Dalam acara yang turut dihadiri oleh pejabat daerah, komandan TNI, dan perwakilan masyarakat, disampaikan rasa bangga atas capaian yang telah diraih dalam program TMMD. Hasil kerja keras bersama ini akan terus dijaga dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk masa depan yang lebih baik.

Diharapkan, semangat kebersamaan dan kolaborasi yang terjalin dalam TMMD ke-117 ini akan menjadi contoh inspiratif bagi wilayah-wilayah lain dalam mengatasi tantangan pembangunan. Penutupan TMMD ini juga menjadi momentum untuk membangun masa depan yang lebih cerah dan sejahtera bagi Kelurahan Pojok, Kota Kediri, serta masyarakat sekitarnya. Dalam kesatuan usaha ini, Mbah Ya dan pasukan TNI telah menjadi pilar utama kesuksesan dan kedekatan kemanunggalan TNI dengan rakyat.{sono}

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya

google.com, pub-7374933357971941, DIRECT, f08c47fec0942fa0