Damaremas.com Kediri, 7 Agustus 2023 - Seakan membawa semangat perubahan yang menggebu-gebu, ratusan pasukan gabungan dari matra Darat, Laut, dan Udara dengan semangat tak tergoyahkan telah 'menggempur' Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur. Mereka adalah prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) di bawah pimpinan Letkol Inf Aris Setiawan, S.H., Komandan Kodim 0809/Kediri. Dalam rentang hampir sebulan sejak Juli hingga Agustus tahun ini, mereka telah menjalankan program TNI Manunggal Membangun Kelurahan Pojok Kota Kediri (TMMD) 117 dengan tekun dan antusias, mengarahkan transformasi infrastruktur dengan penuh semangat.
Dalam peristiwa yang memancarkan semangat kolaborasi TNI dan masyarakat, Letkol Inf Aris Setiawan, S.H., Dandim 0809/Kediri, menggarisbawahi bahwa TMMD adalah bukti konkret dari keterpaduan antara TNI dan warga. Kegiatan ini menggambarkan keselarasan dan gotong royong yang begitu dalam, mengilustrasikan persatuan dalam perjuangan bersama menuju kemajuan.
"Roh gotong royong adalah inti dari hubungan antara TNI dan masyarakat. Oleh sebab itu, TNI tetap mengemban tanggung jawab untuk mewujudkan aspirasi rakyat, dengan salah satunya melalui TMMD. Seiring berjalannya waktu, kolaborasi TNI dan masyarakat telah menjadi pondasi dari setiap upaya pembangunan. Kelurahan Pojok terpilih bukanlah hal kebetulan. Kelurahan ini memegang peran penting sebagai penghubung antara Kota Kediri dan Kabupaten Kediri," terang Dandim 0809/Kediri.
Dalam sebuah peristiwa yang mengukuhkan hubungan TNI dan warga, TMMD telah menghadirkan perubahan yang mengesankan di Kelurahan Pojok Kota Kediri. Momen ini menceritakan sinergi yang luar biasa dan kolaborasi yang memukau, menegaskan roh gotong royong dalam mencapai prestasi luar biasa.
Dalam pelaksanaan TMMD kali ini, 150 personel TNI dari tiga matra, Darat, Udara, dan Laut, bekerja bersama dengan masyarakat Kelurahan Pojok, meramu upaya transformasi yang mengagumkan. Dandim 0809 menekankan bahwa pemilihan Kelurahan Pojok sebagai titik pusat TMMD bukanlah keputusan yang diambil dengan sembarangan. Kelurahan ini memainkan peran kunci sebagai penghubung vital antara Kota Kediri dan Kabupaten Kediri. Terdapat lima program unggulan dalam TMMD saat ini, termasuk perbaikan 20 rumah yang belum memenuhi standar kelayakan, penyempurnaan tempat ibadah atau mushola, perbaikan jalan yang menghubungkan Kota Kediri dengan Kabupaten Kediri, pembangunan tandon air bersih, serta peningkatan fasilitas kesehatan di Puskesmas pembantu. Dandim menegaskan bahwa progress saat ini telah mencapai pencapaian luar biasa, dengan tingkat kemajuan yang melampaui 90%.
Upaya perbaikan tidak hanya terbatas pada pembuatan jalan penghubung Kota dengan Kabupaten atau fasilitas umum. Namun, pendekatan yang cermat terhadap kebutuhan dan harapan masyarakat menjadi pusat perhatian dalam proyek ini.
Kerja sama yang aktif dan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan warga Kelurahan Pojok telah membentuk ikatan yang kuat. Semangat persaudaraan sangat tercermin. Selain memusatkan perhatian pada pembangunan fisik, dedikasi ini juga memprioritaskan peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui sejumlah kegiatan sosial dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Dalam sebuah kesaksian yang sarat emosi, Bambang Rosidi, seorang warga setempat, menyatakan, "Rasa terima kasih kami yang dalam tak terhingga kepada TNI dan semua pihak yang turut serta mendukung kami. Jalan ini dulu hanya seperti jalur untuk hewan ternak, tetapi kini telah berubah menjadi sesuatu yang luar biasa dan nyaman. Semangat gotong royong telah merubah kami menjadi bagian yang penting dalam pembangunan ini. Rasanya seperti membangun rumah bersama keluarga sendiri, tak ternilai harganya."
