Damaremas.com,Kediri - Suasana heboh terjadi di Sumber Gundi Desa Tanjung,Kecamatan Pagu,Kabupaten Kediri, saat masyarakat setempat menggelar acara grobyak iwak atau berebut ikan sebanyak satu ton yang menjadi tradisi tahunan mereka di setiap bulan suro.Minggu,30/07/2023.
Acara yang diadakan khusus bagi warga Desa Tanjung ini dengan semangat kebersamaan menjadi perhatian ribuan orang dari berbagai daerah untuk menyaksikan keseruannya.
Dengan antusias yang tinggi, warga desa Tanjung berbondong-bondong berkumpul di Sumber Gundi untuk berpartisipasi dalam acara bersejarah ini. Perebutan ikan satu ton ini dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kelimpahan rezeki bagi masyarakat setempat.
Sejak pagi hari, para peserta sudah sibuk mempersiapkan diri dengan peralatan serok tradisional dan jaring-jaring khusus yang diperbolehkan oleh panitia untuk menangkap ikannya.
Pukul 08 pagi, tanda start dimulainya grobyak iwak dan ribuan tangan bergerak cepat mengejar ikan yang berada di Sumber Gundi. Raut wajah penuh semangat dan senyum bahagia walaupun basah kuyup dan berlumur tanah lumpur sumber gundi,namun tetap terlihat gembira ria,hiruk pikuk,sorak sorai dari seluruh masyarakat yang menyaksikan menambah gegap gempitanya Sumber Gundi.
Namun, tak hanya suka cita yang menyelimuti acara ini. Para peserta juga menunjukkan sportivitas tinggi, membantu sesama peserta yang mengalami kendala saat berjuang menangkap ikan. Semangat gotong-royong dan persaudaraan terlihat begitu kuat dalam setiap langkah mereka.
Saat jam menunjukkan pukul 11 siang, terdengarlah aba -aba berakhirnya acara.Seluruh peserta berkumpul untuk menyaksikan hasil tangkapan yang berhasil mereka raih sambil menikmati hiburan.
Tiba saatnya yang mendapatkan tangkapan ikan paling besar dengan berat mencapai 10 kilogram jenis ikan tombro adalah Jani dan Dodik yang sekaligus berhak mendapatkan hadiah berupa uang 200 ribu rupiah dari panitia.
Moh.Gufron merupakan tokoh masyarakat Desa Tanjung yang sekaligus sebagai Ketua BPD( Badan Pengawas Desa)menyampaikan, Secara acara sukses,Semua lapisan masyarakat Desa Tanjung tumplek blek disini, acara ini sebenarnya merupakan momentum silaturahmi memberi semangat warga Desa menjadi satu dalam membangun Desa tanjung tuturnya.
Selanjutnya ini merupakan uri -uri budaya,Adat istiadat yang sudah turun temurun diharapkan warga turut handarbeni, memiliki, acara grobyak iwak yang selalu diadakan setiap tahunnya.
