JAKARTA, Damaremas.com - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kembali menyelenggarakan ANUGERAH JURNALISTIK ADINEGORO yang merupakan penghargaan tertinggi untuk karya jurnalistik Indonesia.
Tema yang diusung yakni ‘Merawat Kebangsaan dan Demokrasi‘ dengan hadiah Rp 35 juta. Tema tersebut diangkat dari kutipan Adinegoro pada 1953.
Menurut Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari, pada era 1950-an, pionir jurnalistik di Indonesia yang bernama lengkap Djamaluddin Gelar Datuk Maradjo Sutan sudah menulis pentingnya merawat Budaya dan Demokrasi.
Baca Juga: Sebagai Konselor Laktasi, Bunda Fey Temui Ibu Hamil dan Menyusui di Puskesmas Ngletih, Ini Pesannya
‘‘Tema tersebut sangat relevan dengan persoalan bangsa hingga kini,“ ujar Atal S Depari.
Namun, kata Atal, Merawat Kebangsaan dan Demokrasi jangan diartikan selalu berkaitan dengan politik.
‘‘Seorang jurnalis bisa menjadikan tema besar tersebut dari segala sisi kehidupan. Bisa juga dikaitkan dengan bidang lain, termasuk juga budaya dan human interest,“ tutur Atal S Depari.
Baca Juga: 7 Jenis Facial Wash yang Mampu Mengatasi Jerawat dengan Cepat, Ini Penjelasannya!
