Hiburan

Mengapa Cokelat Dianggap Sebagai Aphrodisiac? Cek Misteri dan Fakta di Balik Kelezatan Sensualnya

Damar Emas
  • Selasa, 13 Februari 2024 | 18:34
Ilustrasi cokelat

DAMAREMAS.COM - Telah lama diakui sebagai makanan yang tidak hanya lezat tetapi cokelat juga dianggap memiliki kekuatan untuk meningkatkan gairah seksual atau disebut sebagai aphrodisiac.

Meskipun klaim ini mungkin terdengar seperti mitos belaka, sejumlah penelitian telah mencoba mengungkap hubungan antara cokelat dan dorongan seksual.

Artikel ini akan membahas alasan di balik persepsi tentang cokelat ini dan mencari tahu apakah ada dasar ilmiah untuk mendukungnya.

1. Sejarah Cokelat sebagai Aphrodisiac:
Sejak zaman Aztec dan Maya, cokelat telah dianggap sebagai makanan yang memiliki khasiat afrodisiak.

Bangsa Aztec, misalnya, meyakini bahwa biji kakao memiliki kekuatan magis dan dapat meningkatkan keinginan seksual. Selama berabad-abad, cokelat terus menjadi bagian dari ritual romantis dan hadiah cinta.

2. Zat-zat Kimia dalam Cokelat:
Cokelat mengandung beberapa senyawa kimia yang diyakini dapat merangsang pelepasan endorfin, neurotransmitter yang terkait dengan perasaan bahagia dan kebahagiaan.

Selain itu, kandungan feniletilamin dalam coklat diyakini dapat meningkatkan perasaan romantis dan keintiman.

3. Keterkaitan antara Cokelat dan Mood:
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsinya dapat meningkatkan mood dan merangsang produksi serotonin di otak.


Serotonin dikenal sebagai hormon kebahagiaan dan dapat berkontribusi pada peningkatan gairah seksual.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya

google.com, pub-7374933357971941, DIRECT, f08c47fec0942fa0