DAMAREMAS.COM , Kediri - Kota Kediri kembali bergetar dalam gelaran megah "Kediri Bersholawat" dalam perayaan Hari Jadi Kota Kediri yang ke-1144.
Puluhan ribu Syekhermania memenuhi Stadion Brawijaya untuk bersholawat bersama, yang dipimpin oleh Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf. Namun, momen ini lebih dari sekadar acara tahunan, karena Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyampaikan pesan penting.
Abdullah Abu Bakar, yang mengakhiri masa jabatannya sebagai Walikota, menyampaikan terima kasih kepada Syekhermania yang setia bersholawat sejak 2013.
Mas Abu sapaan akrabnya,menekankan bahwa sholawat bersama ini merupakan kunci untuk membuat Kota Kediri semakin baik. Pemerintah Kota Kediri telah berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Kota Kediri telah memberikan pelayanan kesehatan gratis melalui program BPJS Kesehatan, kelahiran gratis, akta kelahiran mudah dan gratis, serta pendidikan negeri gratis.
Tidak hanya itu, warga Kota Kediri juga mendapatkan pelatihan kerja, kursus bahasa Inggris, pengajaran Quran, dan bantuan modal usaha. Bahkan, dalam saat-saat sulit seperti kematian, Pemerintah Kota Kediri tetap menyediakan santunan bagi warga yang tidak mampu.
Abdullah Abu Bakar meminta doa agar Kota Kediri terus menjadi kota yang sejahtera dan damai, dan juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kerukunan, terutama menjelang pesta demokrasi.
Meskipun perbedaan pendapat adalah hal yang wajar, dia meminta agar Kota Kediri tetap menjadi contoh persatuan dan tidak terpecah belah.
Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf mengapresiasi upaya Wali Kota dan jajaran dalam mengadakan sholawat bersama, mengajak masyarakat ke arah kebaikan, dan berharap Kota Kediri semakin berkembang dan rukun. Acara ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan tamu undangan lainnya.
Gelaran "Kediri Bersholawat" menjadi momen emosional yang meriah, dengan pesan yang menginspirasi bagi warga Kota Kediri untuk menjaga kerukunan dan mencapai kesejahteraan bersama./sono.
