DAMAREMAS.COM - Amerika Serikat dihebohkan dengan penembakan massal di Maine, Amerika Serikat yang menewaskan 18 nyawa dan puluhan orang luka-luka.
Dikabarkan penembakan massal di Maine berlangsung sebelum pukul 19.00 waktu setempat, kepolisian menyatakan Robert Card sebagai pelaku penembakan yang sedang dicari.
Pada pukul 22:52, Departemen Kepolisian Lewiston membagikan foto Robert Card melalui media sosial dan menyebutnya sebagai "orang yang terkait" dengan kejadian penembakan massal di Maine..
Polisi mencatat bahwa Card harus dianggap sebagai individu yang "bersenjata dan berpotensi berbahaya" dan mengajak siapa saja yang melihatnya untuk segera menghubungi pihak berwajib.
Menurut informasi dari buletin penegakan hukum Maine yang dikonfirmasi oleh CBS News, Card adalah seorang anggota Cadangan Angkatan Darat AS.
Dikutip dari CBS News, Card adalah seorang Spesialis Pasokan Minyak di Cadangan Angkatan Darat, dan ia tidak pernah ditempatkan di zona pertempuran sejak ia bergabung pada tahun 2002.
Card juga baru-baru ini melaporkan masalah kesehatan mental, termasuk pengalaman mendengar suara-suara, dan mengancam akan menyerang pangkalan Garda Nasional di Saco, seperti yang tercatat dalam buletin penegakan hukum.
Selain itu, ia memiliki identifikasi militer aktif yang memberikannya akses ke fasilitas pangkalan militer.
Baca Juga: Tips Memulai Latihan Massa Otot Untuk Pemula, Jangan Lupa Cari Pelatih!
