DAMAREMAS.COM - Para tamu yang menghadiri perayaan pernikahan di Irak tidak pernah tahu akan terjadi kebakaran di tempat itu.
Dikabarkan terjadi kebakaran hebat di tempat perayaan pernikahan tersebut yang mengakibatkan sekitar 100 nyawa melayang,
Pasangan pengantin baru tersebut, yang dikenal dengan nama Haneen dan Revan di kalangan lokal, awalnya diyakini telah tewas dalam kobaran api yang melanda ruang perjamuan di kota Kristen Qaraqosh, di provinsi Nineveh, pada malam Selasa. Namun, mereka akhirnya ditemukan selamat setelah melarikan diri melalui pintu dapur.
Pada hari Kamis, muncul sebuah video di media sosial yang memperlihatkan mereka bersama keluarga yang berduka, mengenang para korban meskipun mereka telah dirawat di rumah sakit akibat luka-luka akibat kebakaran.
Dalam rekaman tersebut, mempelai pria terlihat menangis tersedu-sedu sambil digendong oleh seseorang dari belakang.
Dilansir dari Independent Bizhar Zubair, editor berita dari outlet berita Kurdi Rudaw, menulis di X: "Kemunculan pertama kali mempelai pria setelah usahanya yang tulus untuk memulai keluarga baru berubah tragis saat kebakaran hebat melanda aula pesta pernikahan, menghancurkan banyak keluarga."
Penulis dari Timur Tengah, Ninve Ermagan, juga menulis di platform tersebut: "Penderitaan kedua mempelai tampak jelas - ini adalah tragedi yang memilukan bagi minoritas Kristen Asiria yang sudah menderita."
Pada hari Kamis, dua korban luka bakar lainnya, seorang wanita berusia 30 tahun dan seorang anak berusia empat tahun, meninggal dunia akibat luka-luka mereka.
Banyak orang lainnya, termasuk anak-anak, sedang dirawat akibat luka bakar yang parah. Para penyintas melaporkan bahwa api bermula ketika kembang api mengenai atap selama upacara tari lambat.
.jpg)
