Hormon-hormon, seperti prostaglandin dan estrogen, berperan penting dalam mengatur siklus menstruasi.
Gangguan dalam tingkat hormon ini dapat menyebabkan perut merasakan kram yang lebih parah saat masa menstruasi.
Misalnya, kadar prostaglandin yang tinggi dapat memicu kontraksi yang lebih kuat dan lebih menyakitkan.
3. Endometriosis
Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan yang biasanya tumbuh di dalam rahim mulai tumbuh di luar rahim, seperti di ovarium, saluran tuba, atau bahkan organ-organ lain di perut.
Selama menstruasi, jaringan endometriosis ini juga akan berdarah, tetapi karena tidak memiliki jalan keluar, hal ini dapat menyebabkan peradangan, nyeri, dan perut merasakan kram yang parah.
4. Fibroid Rahim
Fibroid rahim adalah tumor jinak yang tumbuh di dinding rahim. Meskipun seringkali tidak menimbulkan gejala, fibroid yang lebih besar atau yang berada di dekat lapisan rahim dapat menyebabkan perut merasakan kram yang intens saat menstruasi.
5. Gangguan Gastrointestinal
Beberapa gangguan pencernaan, seperti sindrom iritasi usus atau konstipasi, dapat memperparah kondisi selama menstruasi.