DAMAREMAS.COM - Masalah obesitas merupakan kondisi medis yang ditandai dengan penimbunan lemak tubuh yang berlebihan, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius.
Kondisi obesitas ini adalah salah satu masalah kesehatan global yang semakin meningkat prevalensinya di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah, seberapa berat seseorang harus memiliki untuk masuk ke dalam kategori obesitas?
Penilaian obesitas biasanya menggunakan indeks massa tubuh (IMT), yang merupakan pengukuran proporsi berat badan seseorang terhadap tinggi badannya.
Formula IMT adalah berat badan (dalam kilogram) dibagi dengan kuadrat tinggi badan (dalam meter). IMT dikelompokkan ke dalam beberapa kategori, yaitu :
- Kurang dari 18,5: Berat badan kurang
- 18,5 - 24,9: Berat badan normal
- 25,0 - 29,9: Berat badan berlebih (kelebihan berat badan)
- 30,0 - 34,9: Obesitas tingkat 1 (ringan)
- 35,0 - 39,9: Obesitas tingkat 2 (sedang)
- 40,0 atau lebih: Obesitas tingkat 3 (berat)
Baca Juga: Waspada! Ini 5 Penyebab Masalah Obesitas Yang Sering Diabaikan
Dengan demikian, seseorang dianggap mengalami obesitas jika IMT mereka adalah 30,0 atau lebih.
Namun, penting untuk dicatat bahwa IMT memiliki beberapa keterbatasan sebagai alat pengukur obesitas.
.jpg)
