DAMAREMAS.COM - Hari Raya Galungan merupakan salah satu perayaan penting bagi umat Hindu di Bali dan umat Hindu di Indonesia secara umum.
Perayaan ini dirayakan setiap enam bulan sekali, tepatnya pada hari Rabu di minggu keempat bulan Dukut menurut penanggalan Bali dan perayaan ini memiliki makna yang sangat dalam bagi umat Hindu.
Disamping itu makna utama Hari Raya Galungan adalah peringatan terhadap kemenangan kebaikan (dharma) atas kejahatan (adharma) atau kemenangan Sang Hyang Widhi Wasa, yaitu Tuhan dalam agama Hindu, atas kekuatan jahat seperti adharma dan kegelapan.
Perayaan ini juga merupakan momen dimana roh leluhur dipercaya turun kembali ke alam dunia untuk berkunjung dan memberikan berkat kepada keluarga dan keturunannya.
Selain itu, Hari Raya Galungan juga memiliki tujuan untuk memperkuat hubungan antara umat Hindu dengan Tuhan serta membentuk dan mempererat jalinan sosial antar umat Hindu.
Baca Juga: Grobyak iwak, Satu Ton di Sumber Gundi.
Pada hari ini, umat Hindu biasanya memanjatkan doa di pura (tempat ibadah Hindu) dan melaksanakan upacara adat Galungan yang dipenuhi dengan doa, puja bakti, tarian, dan persembahan sesajian kepada para leluhur.
Hari Raya Galungan juga menjadi momentum bagi umat Hindu untuk melakukan perenungan dan introspeksi diri terhadap kehidupan mereka.
Melalui perayaan ini, umat Hindu mengingat dan menghargai warisan budaya dan agama yang telah diterima dari leluhur mereka serta mengingatkan diri mereka untuk selalu menjaga tradisi dan ajaran Hindu dalam kehidupan sehari-hari.
