DAMAREMAS.COM , Kediri - Penjual durian kawakan asal Desa Tiron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, yakni Midi (53 tahun), menyampaikan pengalamannya menjual durian di jalan Ahmad Yani, kawasan Water Torn kuak, Kota Kediri. Dalam wawancaranya, Midi mengungkapkan bahwa walaupun jualan durianya tahun ini tidak sepopuler tahun-tahun sebelumnya, namun Midi tetap bersemangat.26/12/2023.
Midi, yang sudah puluhan tahun berkecimpung dalam bisnis berjualan durian, menilai bahwa situasi tahun ini berbeda dari biasanya. Dia mengatakan bahwa cuaca yang sangat panas membuat pembeli enggan berjalan-jalan dan menelusuri kawasan Water Torn . Hal ini berdampak pada penjualan durian di hari Natal yang tidak seberapa dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Jualan durian di hari Natal tahun ini biasa saja, tidak seperti tahun-tahun lalu. Cuaca sangat panas, sehingga pembeli enggan nglencer (jalan-jalan)," ujar Midi.
Midi, yang juga seorang ayah dari dua anak, berbicara dengan semangat tentang usahanya. Meskipun menghadapi tantangan cuaca dan perubahan perilaku konsumen, Midi tetap optimis bahwa bisnisnya akan terus berkembang.
"Walaupun jualan durian tahun ini tidak laris, tetapi durian yang saya jual antara 100 sampai 200 buah durian selalu habis dalam waktu satu hari satu malam," imbuh Midi.
Dalam suasana Natal yang berbeda ini, Midi mengajak para pembeli untuk tetap merayakan momen dengan mencicipi kelezatan durian yang ditawarkannya. Ia berharap cuaca yang lebih bersahabat dan semangat belanja masyarakat akan kembali meningkat, memberikan dukungan lebih bagi usaha penjual durian di kawasan Water Torn, Kota Kediri.
Reporter: sono
