Kediri

Urban Job Fair 2023 Usai,Tidak ada lagi pengangguran di Kota Kediri

Damar Emas
  • Minggu, 28 Mei 2023 | 09:14

 


Damaremas.com,Kediri - Gedung Sport Center Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri menjadi pusat perhatian para pencari kerja untuk mengikuti Kediri Urban Job Fair (KUJF) 2023, Sabtu (27/5).


Job Fair kali ini menawarkan ribuan lowongan pekerjaan kepada masyarakat Kota Kediri dan sekitarnya.

Sejak pagi, ribuan para pencari kerja dari Kota Kediri dan sekitarnya mendatangi Gedung Sport Center Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri guna mengikuti Kediri Urban Job Fair (KUJF) 2023.

Kegiatan yang merupakan kerja bareng antara Pemkot Kediri, UNP Kediri dan Forum Bursa Kerja Khusus (FBKK) Kota Kediri tersebut menawarkan lebih dari dua ribu lowongan pekerjaan bagi pelamar untuk tingkat pendidikan Diploma/sarjana, dan lulusan SMA/SMK Sederajat.


Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Dinkop UMTK) Kota Kediri, Bambang Priyambodo saat membuka KUJF 2023 mengungkapkan, kegiatan ini dimaksudkan untuk menekan angka pengangguran di Kota Kediri serta menjembatani lulusan dari lembaga pendidikan di Kota Kediri dalam memasuki dunia kerja. "Dengan semakin banyaknya lembaga pendidikan di Kota Kediri, maka sangat penting bagi pemerintah daerah bersama stakeholder terkait memfasilitasi para lulusan ini memasuki dunia kerja," ungkapnya.


"Oleh karena itu pelaksanaan job fair ini merupakan wahana efektif menciptakan ruang temu bagi pemberi kerja dan pencari kerja. Karena pemberi kerja bisa mendapatkan calon pekerja yang dibutuhkan, sementara para pencari kerja memiliki banyak alternatif bidang pekerjaan yang sesuai minat, kompetensi, dan kualifikasinya." Imbuh Bambang.


Merujuk data resmi BPS tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Kediri berhasil diturunkan dari 6,37 persen pada 2021 menjadi 4,38 persen pada tahun 2022. Oleh karena itu, Dinkop UMTK Kota Kediri terus berupaya mengelola informasi pasar kerja secara efektif. Salah satunya dengan menjembatani para pemberi kerja dan pencari kerja melalui platform digital yang masih dalam proses peninjauan. "Saat ini masih dilakukan proses reviu oleh Kementerian PAN-RB. Kami harap program tersebut dapat segera dijalankan untuk memudahkan warga Kota Kediri mendapatkan pekerjaan," Bambang menuturkan.


Selanjutnya, Pemkot Kediri juga menaruh perhatian kepada pembangunan sektor ketenagakerjaan yang inklusif. Salah satunya dengan mengikutsertakan para pencari kerja dari kalangan disabilitas. "Saat ini Kota Kediri memiliki Unit Layanan Disabilitas (ULD) Ketenagakerjaan yang dapat mendorong penyerapan tenaga kerja disabilitas oleh dunia usaha. Termasuk  juga keikutsertaan dalam rangkaian pelatihan yang akan dilakukan dalam waktu dekat," ucapnya.


Pelaksanaan Job Fair sendiri, diyakini masih banyak diminati oleh masyarakat. Seperti diungkapkan oleh Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar yang menyampaikan sambutan secara virtual. "Ditengah banyaknya platform digital pencarian kerja, saya yakin bursa kerja ini tetap diminati oleh para pencari kerja maupun perusahaan, karena terjadi interaksi langsung antara keduanya," ungkapnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya