Internasional

Menelusuri Tradisi Unik Ramadhan di berbagai Negara di Benua Eropa: Tarawih di Masjid Cordoba Spanyol (part 1)

Damar Emas
  • Jumat, 22 Maret 2024 | 23:45
Ilustrasi-Masjid Cordoba, Spanyol. (pexels.com)

Di tengah gemerlapnya kota-kota Eropa yang kaya akan sejarah dan kehidupan modern, terdapat suatu kekayaan budaya yang tersembunyi, tradisi unik dalam merayakan bulan suci Ramadhan. Melalui lensa keberagaman agama dan budaya, kita akan menapaki jejak tradisi yang memukau dan mengharukan di Benua Biru. Mari kita mulai perjalanan kita dengan mengenal satu per satu tradisi yang mempesona. Artikel Menelusuri Tradisi Unik Ramadhan di berbagai Negara di Benua Eropa akan kita bagi menjadi 5 bagian secara bersambung. Kita awali perjalanan ke Spanyol, tepatnya di Masjid Cordoba, Spanyol.

Tarawih di Masjid Cordoba, Spanyol, Menyatu dalam Sejarah dan Keagungan Arsitektur

DAMAREMAS.COM - Di jantung Spanyol yang kaya akan sejarahnya, terdapat sebuah tradisi unik yang menghiasi bulan suci Ramadhan: pelaksanaan salat Tarawih di Masjid Cordoba. Bangunan ini, yang awalnya adalah gereja Visigoth abad ke-6, kemudian diubah menjadi masjid pada abad ke-8 oleh orang-orang Muslim Moor yang pernah menguasai Spanyol. Transformasi tersebut mencerminkan keberagaman budaya dan sejarah panjang negara ini, di mana elemen-elemen Islam dan Kristen bersatu dalam sebuah bangunan yang megah.

Setiap malam selama bulan Ramadhan, masjid yang kini dikenal sebagai La Mezquita-Catedral de Córdoba ini dipenuhi oleh suara tilawah Al-Qur'an dan doa-doa umat Muslim yang berkumpul untuk melaksanakan salat Tarawih. Dengan lengkungan-lengkungan Moorish yang indah, dinding-dinding berukiran Islam, dan kolom-kolom yang menjulang tinggi, suasana keislaman begitu kental meski berada di tengah negara yang mayoritas penduduknya Katolik.

baca juga: Mohamed Salah: Pemain Sepak Bola Muslim yang Menjadi Inspirasi di Bulan Ramadhan

Tradisi ini bukan sekadar ibadah rutin, tetapi juga perpaduan budaya dan sejarah yang membangkitkan kekaguman. Para jamaah, yang terdiri dari penduduk lokal dan wisatawan, mengisi ruang masjid dengan semangat yang penuh kesadaran akan keagungan tempat tersebut. Mereka tidak hanya datang untuk beribadah, tetapi juga untuk merasakan atmosfer spiritual yang begitu khas.

Masjid Cordoba bukan hanya sebuah bangunan bersejarah, tetapi juga simbol toleransi antar-agama. Dalam sejarahnya yang panjang, masjid ini telah menjadi tempat pertemuan antara budaya Islam, Kristen, dan Yahudi. Di tengah gejolak sejarah, masjid ini tetap tegak, mengingatkan kita akan pentingnya dialog antar-budaya dan toleransi dalam membangun masyarakat yang inklusif.

baca juga: Sejarah dan Keajaiban Ramadhan: Pembebasan Makkah dan Pesan Damai Rasulullah

Tradisi salat Tarawih di Masjid Cordoba tidak hanya memperkaya pengalaman keagamaan umat Muslim, tetapi juga mengajarkan kita akan nilai-nilai keragaman dan harmoni. Ia mengajak kita untuk melihat ke belakang, menghargai warisan budaya nenek moyang, dan membangun masa depan yang lebih baik bersama-sama. Sebuah pelajaran berharga dari sebuah tradisi yang hidup di tengah-tengah kita. Tunggu kelanjutan kisah tradisi unik Ramadhan di Eropa dalam bagian berikutnya!(tr/bersambung)

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya

google.com, pub-7374933357971941, DIRECT, f08c47fec0942fa0