Internasional

Sejarah dan Keajaiban Ramadhan: Pembebasan Makkah dan Pesan Damai Rasulullah

Damar Emas
  • Rabu, 20 Maret 2024 | 03:30
Sejarah pembebasan Makkah dan Kebijaksanaan Rasulullah SAW. (ist)

DAMAREMAS.COM - Pada tanggal 20 Ramadan tahun 8 Hijriyah, umat Islam menyaksikan momen bersejarah dalam sejarah agama mereka: Fathu Makkah, atau pembebasan Kota Suci Makkah. Peristiwa ini tidak hanya melambangkan kekuatan militer umat Islam, tetapi juga menggarisbawahi nilai-nilai perdamaian dan pengampunan yang menjadi inti ajaran Islam.

Fathu Makkah menandai titik balik penting bagi umat Islam, karena kembali ke tempat suci Ka'bah dan Makkah, tempat di mana Islam bermula dan Nabi Muhammad dilahirkan. Tiba saatnya bagi umat Islam untuk kembali ke akar mereka, menyucikan tempat-tempat suci mereka dari pengaruh musyrik dan penyembahan berhala.

baca juga: Mengungkap Kemenangan Perang Badar: Keberkahan Bulan Ramadan dalam Sejarah Islam

Dalam upaya untuk merebut kembali kota Makkah, Rasulullah Muhammad SAW mengerahkan pasukan besar sebanyak 10.000 orang. Namun, yang membedakan Fathu Makkah dari penaklukan kota-kota lain pada masa itu adalah niatan dan tindakan Nabi untuk melakukan misi tersebut dengan penuh kedamaian.

Nabi Muhammad SAW tidak menginginkan pertumpahan darah atau pembalasan terhadap orang-orang Makkah yang sebelumnya telah memusuhi umat Islam. Sebaliknya, beliau memerintahkan pasukannya untuk memasuki kota dengan sikap penuh pengampunan dan perdamaian. Inilah cerminan dari ajaran Islam yang mengutamakan kasih sayang, pengampunan, dan rekonsiliasi.

Misi itu pun berhasil dengan gemilang. Tanpa ada pertumpahan darah, kota Makkah direbut kembali oleh umat Islam. Peristiwa ini tidak hanya menegaskan kekuatan umat Islam dalam ranah militer, tetapi juga menegaskan pentingnya pendekatan damai dalam menyelesaikan konflik.

baca juga: Menelusuri Kelezatan Takjil: Tradisi dan Ragamnya di Berbagai Belahan Dunia (part 1)

Fathu Makkah bukanlah sekadar kemenangan militer, tetapi juga kemenangan moral dan spiritual bagi umat Islam. Peristiwa ini mengajarkan kepada umat manusia bahwa perdamaian, pengampunan, dan rekonsiliasi adalah jalan yang lebih mulia dalam menyelesaikan konflik. Sebagai umat yang berpegang teguh pada nilai-nilai kasih sayang dan kedamaian, peristiwa Fathu Makkah tetap menjadi inspirasi bagi umat Islam dan seluruh umat manusia./tr

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya

google.com, pub-7374933357971941, DIRECT, f08c47fec0942fa0