DAMAREMAS.COM - Dibantu oleh serangkaian peluncuran roket, militan Hamas menyerbu dari Jalur Gaza yang terblokir menuju kota-kota terdekat di Israel.
Serangan militan Hamas menewaskan banyak orang dan menculik beberapa lainnya dalam serangan mendadak yang belum pernah terjadi selama hari libur besar Yahudi pada hari Sabtu.
Israel, yang terkejut dengan serangan ini, segera melancarkan serangan udara di Gaza, dan perdana menterinya menyatakan bahwa negara tersebut sekarang berada dalam perang dengan Hamas, bersumpah untuk menyebabkan "akibat yang belum pernah terjadi sebelumnya."
Dalam serangan yang sangat meluas, kelompok bersenjata Hamas menyerbu 22 lokasi di luar Jalur Gaza, termasuk kota-kota dan komunitas sejauh 15 mil (24 kilometer) dari perbatasan Gaza.
Baca Juga: Perubahan Iklim dan Pertanian: Tantangan dan Peluang yang Harus Dilakukan
Mereka menyerang warga sipil dan tentara di beberapa tempat saat militer Israel mencoba memberikan tanggapan.
Baku tembak berlanjut seiring dengan malam, dan para militan menyandera beberapa orang di dua kota.
Di kota ketiga, militan berhasil menduduki kantor polisi, dan pasukan Israel berjuang keras hingga Minggu pagi untuk merebut kembali bangunan tersebut.
Sebelum matahari terbit pada hari Minggu, militan meluncurkan lebih banyak roket dari Gaza, salah satunya menghantam rumah sakit di kota pesisir Ashkelon di Israel.
