- Jerawat Biasa: Mengandung pus (nanah) yang terlihat ketika jerawat pecah. Pus adalah tanda bahwa jerawat tersebut meradang dan tubuh sedang melawan infeksi bakteri di dalamnya.
- Jerawat Batu: Cenderung memiliki sedikit atau bahkan tidak ada pus sama sekali. Mereka lebih berfokus pada peradangan yang terjadi di dalam kulit, yang menyebabkan benjolan yang keras dan sakit.
3. Kemungkinan Penyebab
- Jerawat Biasa: Bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk produksi minyak berlebihan, penumpukan sel kulit mati, dan infeksi bakteri Propionibacterium acnes.
- Jerawat Batu: Seringkali disebabkan oleh peradangan yang lebih dalam dan mungkin terkait dengan faktor genetik. Hormon juga dapat memainkan peran penting dalam perkembangan jerawat jenis ini.
4. Pengobatan dan Pengelolaan
- Jerawat Biasa: Dapat diatasi dengan penggunaan produk perawatan kulit yang tepat, seperti pembersih wajah, toner, dan krim pengering jerawat yang mengandung bahan aktif seperti asam salisilat atau benzoyl peroxide.
- Jerawat Batu: Memerlukan pendekatan pengobatan yang lebih intensif, seringkali memerlukan perawatan medis seperti penggunaan obat topikal yang lebih kuat, antibiotik, atau perawatan dermatologis seperti injeksi kortikosteroid.
Mengetahui perbedaan antara jerawat biasa dan jerawat batu dapat membantu seseorang untuk memilih pengobatan yang tepat dan mengelola kondisi kulit mereka dengan lebih efektif.
Jika jerawat Anda tidak kunjung membaik atau terasa sangat menyakitkan, segera berkonsultasi dengan dokter atau ahli dermatologi untuk mendapatkan saran dan perawatan yang sesuai.
Gabung juga di kanal Telegram dengan klik link https://t.me/networknewsupdate, kemudian join dan nantikan berita update terbaru setiap jamnya.**
