DAMAREMAS.COM - Tren menggunakan rokok elektrik atau vape belakangan ini semakin populer di kalangan remaja.
Terutama di kalangan mereka yang ingin terlihat keren atau ingin merasakan sensasi yang berbeda dengan menggunakan vape atau rokok elektrik ini.
Namun, kepopuleran vape ini tidak boleh mengaburkan fakta bahwa penggunaannya pada remaja memiliki dampak negatif pada perkembangan otak mereka.
Berikut ini adalah 5 dampak negatif dari penggunaan vape pada perkembangan otak remaja.
1. Kerusakan pada fungsi kognitif
Rokok elektrik mengandung nikotin yang dapat merusak fungsi kognitif, seperti memori, perhatian, dan pemecahan masalah.
Otak remaja sedang dalam masa perkembangan yang penting dan rentan terhadap gangguan yang disebabkan oleh nikotin.
Penggunaan rokok elektrik pada remaja dapat menghambat perkembangan otak mereka dan menyebabkan masalah belajar dan berpikir.