Kediri

Walikota Kediri Mas Abu Memulai Revolusi Bisnis: Online Session Kediri Pehneur 2023 Membawa Berkah dengan 15 Juta Modal

Damar Emas
  • Jumat, 22 September 2023 | 07:34
Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar Buka online Session Pehneur 2023

DAMAREMAS.COM,Kediri -Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar (dikenal sebagai Mas Abu), telah memulai revolusi bisnis yang akan mengguncang Kota Kediri dengan Online Session Kediri Pehneur 2023 yang digelar di Command Center pada Kamis (21/9/2023).

Program inkubasi bisnis prestisius ini adalah kolaborasi cemerlang antara Pemerintah Kota Kediri dan tim terkemuka, Jagoan Indonesia. Dalam online session yang menarik ini, sebanyak 639 pendaftar berbakat bersaing untuk mengikuti tes online ketat yang akan menentukan 125 peserta terpilih yang akan memasuki offline session yang prestisius, dijadwalkan pada tanggal 25-27 September 2023.

Mas Abu, dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Kediri dan Tim Jagoan Indonesia atas kolaborasi yang mengagumkan ini. Ia menyampaikan, "Sejak tahun 2020, UMKM Kota Kediri telah menunjukkan perkembangan luar biasa. Saat ini, UMKM membutuhkan pendampingan agar bisa terbang lebih tinggi."

Mas Abu menyoroti dinamika bisnis yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti perubahan zaman, tren, dan metode penjualan. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Kediri terus beradaptasi dengan pasar saat ini. Program Kediri Pehneur 2023 ini membawa mentor handal dari berbagai bidang ilmu pengetahuan, memberikan pelaku UMKM Kota Kediri persiapan yang kuat untuk memperbesar bisnis mereka.

Dalam harapannya, Mas Abu mengatakan, "Saya berharap para peserta akan menyerap ilmu sebanyak mungkin dan menggunakannya untuk mengembangkan bisnis mereka. Saya meminta para peserta untuk benar-benar serius dalam mengikuti program ini."

Beliau menambahkan bahwa dengan adanya bandara dan jalan tol yang akan segera beroperasi di Kediri, pelaku UMKM harus siap menangkap peluang besar yang akan datang. Program ini tidak hanya tentang pembelajaran, tetapi juga tentang kolaborasi antar peserta. Bahkan, ada potensi untuk kolaborasi bisnis yang dapat memperbesar dan menghidupkan kembali ekonomi Kota Kediri.

Mas Abu mengakhiri pidatonya dengan harapan besar, "Semoga program ini menjadi sejarah baru bagi pelaku UMKM Kota Kediri, di mana Pemerintah Kota Kediri terus melahirkan program-program unggulan bagi para pelaku UMKM."

Selain itu, Kepala Dinkop UMTK, Bambang Priyambodo, mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Kediri melalui Dinkop UMTK kembali menghadirkan berbagai jenis pelatihan yang sangat berguna. Selain menawarkan 24 jenis pelatihan dan keterampilan, program inkubasi bisnis Kediri Pehneur juga mencakup pelatihan kewirausahaan.

Ditambahkan bahwa pemilihan nama "Pehneur" diilhami oleh aksen Bahasa Jawa khas masyarakat Kota Kediri yang gemar menggunakan kata 'peh' sebagai ungkapan kekaguman.

Bambang Priyambodo juga memberikan informasi menggembirakan bahwa respon masyarakat sangat luar biasa, dengan 639 pendaftar yang mendaftar ketika pendaftaran ditutup pada hari Rabu. Ini adalah bukti bahwa masyarakat Kota Kediri sangat antusias terhadap program inkubasi semacam ini. Pada sesi offline terakhir, peserta akan memaparkan proposal bisnis mereka dengan kesempatan mendapatkan modal bisnis sebesar 15 juta rupiah bagi peserta terbaik.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya

google.com, pub-7374933357971941, DIRECT, f08c47fec0942fa0