Kediri

Sampaikan Penjelasan LKPJ Tahun Anggaran 2022 Dalam Rapat Paripurna, Wali Kota Kediri : Seluruh Capaian Indeks Kinerja U

Damar Emas
  • Selasa, 28 Maret 2023 | 03:56

 


Damaremas.com,Kediri - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyampaikan penjelasan terkait pengajuan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2022. Penyampaian LKPJ dilakukan Wali Kota Kediri pada rapat paripurna, Senin (27/3) di Ruang Sidang DPRD. Rapat paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Kediri Gus Sunoto.


"LKPJ ini merupakan pelaksanaan dari rencana kerja pemerinta daerah di tahun 2022. Capaian indikator kinerja utama di Pemerintah Kota Kediri seluruhnya masuk kategori berhasil. Bahkan 6 dari 9 indikator utama telah melampaui target," ujar Wali Kota Kediri.


Abdullah Abu Bakar menjelaskan indikantor kerja utama yang pertama adalah Indeks Reformasi Birokrasi naik 2,41 persen dibanding tahun 2021. Peningkatan ini tercermin dari diraihnya predikat wilayah bebas korupsi (WBK) oleh DPMPTSP yang ditetapkan KemenPAN RB serta opini wajar tanpa pengecualian yang diraih oleh Pemerintah Kota Kediri delapan tahun berturut-turut. Kedua, indeks kepuasan masyarakat (IKM) pada tahun 2022 meningkat menjadi 3,52 masuk kategori baik. Komponen IKM yang memiliki nilai tinggi antara lain unsur biaya/tarif, sistem mekanisme dan prosedur serta penanganan pengaduan, saran dan masukan. Hal ini menunjukkan bahwa layanan publik di Kota Kediri yang diatur dalam Perda adalah gratis, semakin mudah dan cepat dengan didukung teknologi. Selain itu Pemerintah Kota Kediri juga responsif terhadap pengaduan, saran, dan masukan. Ketiga, nilai _smart city_ Kota Kediri 3,31 meningkat dari tahun sebelumnya 3,06. Skor _smart city_ Kota Kediri peringkat keempat di Jawa Timur. Peningkatan ini didukung oleh inovasi di setiap pilar. Seperti pada pilar _smart economy_ dengan inovasi standarisasi dan sertifikasi produk UMKM, UMKM Go-digital. Pilar _smart society_ didukung inovasi, English Massive dan Quran Massive. _Smart living_ didukung inovasi _home care_ dan UHC. Pilar _smart government_ didukung inovasi digitalisasi layanan publik. _Smart branding_ didukung inovasi Kediri Single Window Submission dan OSS. Pilar _smart environment_ didukung inovasi pengelolaan sampah melalui TPST dan optimalisasi bank sampah.


Selanjutnya indeks pembangunan manusia (IPM) tahun 2022 sebesar 79,59 melampui target yang dicanangkan yaitu sebesar 78,95. Peningkatan ini didukung oleh program bantuan pendidikan, bus sekolah, jaminan kesehatan nasional, _home care_, pelatihan kerja berbasis kompetensi dan bantuan modal. Untuk pertumbuhan ekonomi Kota Kediri tahun 2022 sebesar 3,95 persen namun pertumbuhan ekonomi non industri mencapai 7,74 persen. Melampaui pertumbuhan ekonomi Jawa Timur 5,34 persen dan Nasional 5,31 persen. Pada tahun 2022 indeks Gini Kota Kediri sebesar 0,371 lebih kecil dibanding tahun sebelumnya 0,374. Menurunnya indeks Gini menunjukkan adanya pemerataan pendapatan masyarakat. Penurunan indeks gini didukung program bantuan sosial, Prodamas Plus, pelatihan kerja berbasis kompetensi, dan bantuan modal. 


Kemudian tingkat kemiskinan Kota Kediri tahun 2022 sebesar 7,23 persen lebih rendah dibanding tahun 2021 sebesar 7,75 persen. Penurunan ini didukung program Kartu Harmoni Sejahtera, rehabilitasi rumah tidak layak huni, Prodamas Plus, menciptaan wirausaha baru, pelatihan kerja dan bantuan modal. Indeks kerukunan umat beragama tahun 2022 sebesar 4,47 persen, meningkat secara signifikan dibanding tahun sebelumnya 3,97 persen. Realisasi tahun 2022 melampui dari target tahun 2024. Program yang dilaksanakan dalam peningkatan ini antara lain dukungan terhadap FKUB, bantuan penyelenggaraan pendidikan bagi lembaga pendidikan keagamaan, dan bantuan kepada organisasi keagamaan. Terakhir indeks layak huni tahun 2022 sebesar 79,37 persen melampaui target 78,90 persen. Peningkatan ini didukung oleh, pembangunan/rehabilitasi tempat ibadah, perluasan ruang terbuka hijau, pengendalian inflasi, peningkatan kualitas sarana serta prasarana pendidikan dan kesehatan.


Sementara itu, pendapatan daerah tahun 2022 ditargetkan sebesar Rp 1.376.290.597.717 dan terealisasi Rp 1.453.556.698.954,24 atau sebesar 105,61 persen. Di tahun 2022 Pemerintah Kota Kediri juga meraih beberapa penghargaan. Diantaranya, 10 besar Indeks Kota Toleran, kota bebas frambusia, penghargaan _happiness award_, penghargaan Kota Peduli HAM, IKM One Village One Product, penghargaan TOP 30 KOVABLIK Jatim, penghargaan Green City Metric 2022, pengembangan pondok kurasi Jawa Timur tahun 2022, dan BKN Award tahun 2022.


Wali Kota Kedir berharap laporan ini dapat menjadi bahan evaluasi sehingga dapat dilakulan penyempurnaan di tahun mendatang. Kolaborasi yang baik antara pemerintah, DPRD dan masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan penyelenggaraan berbagai urusan di Kota Kediri. "Terima kasih kepada DPRD, seluruh masyarakat, Forkopimda atas kerjasama dan partisipasinya selama ini. InsyaAllah ke depan Kota Kediri akan menjadi lebih baik lagi," harapnya.


Turut hadir, Para Wakil Ketua DPRD, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Sekretaris DPRD Rahmad Hari Basuki, Kepala OPD, dan tamu undangan lainnya.


Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Kediri//Reporter:Sono.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya