“Di Kota Kediri tahun 2023 ini ditargetkan prevalensi stunting turun di angka 11,48% dan tahun 2024 menjadi 9,2%, hasil kesepakatan Rakortek Renbang TPPS tahun 2022,”ujar Fauzan.
Sementara itu, sebaran kasus stunting di Kota Kediri didominasi oleh wilayah Kecamatan Kota sebesar 41,1% (381 balita stunting), disusul Kecamatan Pesantren senilai 33% (306 balita stunting), dan terakhir Kecamatan Mojoroto sebesar 25,9% (240 balita stunting) total 927 balita.
"Kami akan terus berupaya supaya nantinya wilayah Kota Kediri targetnya dapat zero stunting"tutupnya.
*(Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri)*