DAMAREMAS.COM - Fenomena selingkuh dalam hubungan pernikahan seringkali menjadi topik yang sensitif dan kompleks.
Meskipun tidak tepat untuk menggeneralisasi bahwa suami lebih sering selingkuh daripada istri, beberapa penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam tingkat kecenderungan selingkuh antara pasangan suami dan istri.
Beberapa alasan mendasar yang mungkin menjelaskan mengapa suami cenderung lebih sering terlibat dalam selingkuh dapat melibatkan faktor sosial, psikologis, dan bahkan biologis.
Berikut adalah beberapa alasan yang membuat seorang suami lebih sering melakukan tindakan selingkuh daripada istri :
Baca Juga: 7 Destinasi Liburan Tahun Baru Terbaik untuk Melihat Pertunjukan Kembang Api Yang Spektakuler
1. Peran Tradisional dan Ekspektasi Gender
Dalam masyarakat yang masih memegang kuat norma-norma tradisional mengenai peran gender, seringkali ada ekspektasi tertentu terhadap pria untuk menjadi tulang punggung keluarga dan memiliki kontrol atas keuangan.
Tekanan ini dapat menjadi beban besar yang mendorong mereka untuk mencari kepuasan emosional atau seksual di luar pernikahan.
2. Kecenderungan Biologis
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa secara biologis, mereka mungkin cenderung memiliki kebutuhan seksual yang lebih tinggi atau keinginan variasi seksual lebih besar dibandingkan wanita.
Hal ini dapat mempengaruhi tingkat kepuasan dalam hubungan dan menjadi faktor pemicu tindakan perselingkuhan.
